Dalam dunia pengelasan modern, TIG Welding Set menjadi salah satu pilihan utama bagi tukang las profesional, teknisi bengkel logam, hingga pelaku industri manufaktur dan konstruksi. Alasannya sederhana: teknik TIG menawarkan hasil las yang halus, presisi tinggi, dan minim percikan, sehingga sangat ideal untuk proyek-proyek yang menuntut kualitas tinggi.
Memahami komponen utama TIG Welding Set bukan hanya membantu operator memaksimalkan performa alat, tetapi juga memastikan keselamatan kerja serta memperpanjang umur perangkat. Artikel ini akan mengulas 7 komponen penting TIG Welding Set, fungsi masing-masing, serta tips memilih dan merawatnya agar hasil las selalu optimal.
Tukang Las Profesional Wajib Punya 10 Welding Set Lengkap Berkualitas Tinggi
1. Apa Itu TIG Welding Set dan Kelebihannya
TIG (Tungsten Inert Gas) Welding adalah metode pengelasan yang menggunakan elektroda tungsten tak habis sebagai sumber busur listrik, dikombinasikan dengan gas pelindung inert seperti argon untuk mencegah oksidasi logam. Berbeda dengan MIG welding yang menggunakan kawat elektroda kontinu atau Stick welding yang menggunakan elektroda consumable, TIG memberikan kontrol lebih presisi pada busur dan hasil las.
Keunggulan utama TIG welding:
-
Hasil las halus dan rapi, cocok untuk stainless steel, aluminium, dan logam tipis.
-
Presisi tinggi: operator dapat mengatur arus dan jarak busur dengan kontrol penuh.
-
Minim percikan: memudahkan pekerjaan pada area yang sensitif dan mengurangi finishing tambahan.
TIG Welding Set biasanya terdiri dari satu paket lengkap mesin, torch, elektroda, regulator gas, dan perlengkapan pendukung lainnya.
2. 7 Komponen Penting dalam TIG Welding Set
Setiap komponen TIG Welding Set memiliki peran krusial dalam menentukan hasil akhir lasan. Berikut penjelasan masing-masing:
a. Mesin Las TIG (Power Source)
Mesin las adalah jantung dari TIG Welding Set. Mesin ini menghasilkan arus listrik yang mengalir ke elektroda tungsten dan logam dasar. Tersedia beberapa jenis:
-
AC/DC: AC digunakan untuk aluminium, DC untuk baja.
-
Inverter: Lebih hemat energi, ringan, dan arus stabil.
Memilih mesin dengan duty cycle tinggi penting agar tetap bekerja optimal dalam waktu lama.
b. TIG Torch
Torch atau obor TIG digunakan operator untuk mengarahkan busur dan gas pelindung ke area kerja. Torch ergonomis membantu kenyamanan operator, mengurangi kelelahan saat pengelasan panjang, dan memberikan kontrol presisi. Beberapa model dilengkapi cooling system air atau kipas internal untuk menjaga suhu torch tetap aman.
c. Tungsten Electrode
Elektroda tungsten bersifat non-consumable, artinya tidak habis selama pengelasan. Pilih elektroda sesuai jenis logam dan ketebalan material. Ukuran dan tipe elektroda menentukan stabilitas busur dan kualitas penetrasi las.
d. Gas Argon Regulator
Regulator gas berfungsi mengatur tekanan dan aliran gas inert dari tabung ke torch. Aliran gas yang stabil sangat penting untuk melindungi logam cair dari oksidasi. Regulator biasanya dilengkapi manometer ganda untuk memantau tekanan tabung dan aliran gas.
e. Foot Pedal atau Trigger Switch
Pedal kaki atau trigger memberikan kontrol penuh pada arus las. Operator dapat menyesuaikan kekuatan busur sesuai kebutuhan, memungkinkan hasil las lebih halus dan presisi. Fitur ini sangat membantu saat bekerja dengan logam tipis atau sambungan kompleks.
f. Ground Clamp dan Kabel
Ground clamp memastikan arus listrik mengalir kembali ke mesin secara aman. Kabel tebal dan clamp yang baik mencegah fluktuasi arus yang bisa menyebabkan lasan cacat. Pastikan koneksi bersih dan kencang sebelum mulai pengelasan.
g. Filler Rod (Batang Pengisi)
Batang pengisi adalah material tambahan yang dicairkan bersama busur untuk mengisi sambungan logam. Pemilihan filler rod sesuai jenis logam sangat menentukan kekuatan dan tampilan akhir las. Misalnya, untuk stainless steel gunakan filler rod dengan komposisi sejenis untuk hasil maksimal.
3. Cara Memilih TIG Welding Set Berkualitas
Memilih TIG Welding Set tidak bisa asal, berikut beberapa tips:
-
Perhatikan spesifikasi mesin: daya, duty cycle, dan kemampuan AC/DC sesuai jenis logam.
-
Pilih daya listrik yang sesuai: untuk pemakaian ringan bisa pilih mesin 120–200A, untuk industri berat pilih mesin 300A ke atas.
-
Merek dan reputasi produsen: pilih produk resmi dengan garansi dan layanan purna jual.
Selain itu, pastikan paket sudah lengkap dengan torch, elektroda, regulator, dan perlengkapan safety.
Stick welding set lengkap: 7 bagian penting agar lasan rapi dan tahan lama.
4. Tips Perawatan dan Keselamatan
Merawat TIG Welding Set penting untuk menjaga performa dan keamanan:
-
Bersihkan torch dan elektroda setelah digunakan.
-
Cek koneksi gas dan kabel listrik secara berkala.
-
Simpan tabung gas tegak dan jauh dari sumber panas.
-
Gunakan APD: helm las, sarung tangan, jaket tahan panas.
-
Pastikan ventilasi ruangan cukup saat pengelasan berlangsung.
Perawatan rutin mengurangi risiko kerusakan mesin dan kecelakaan kerja.
5. Rekomendasi TIG Welding Set Terbaik untuk Profesional
Berikut beberapa rekomendasi TIG Welding Set populer di pasaran:
-
ESAB TIG 200i AC/DC – Ringan, inverter, cocok untuk aluminium dan stainless.
-
Lincoln Electric Square Wave TIG 200 – Stabil, presisi tinggi, ideal untuk industri otomotif.
-
Rilon TIG 250P AC/DC – Duty cycle tinggi, dilengkapi foot pedal untuk kontrol arus.
-
Multipro TIG 180 – Portable, hemat energi, lengkap dengan torch dan regulator gas.
-
Redbo TIG 200S – Cocok untuk bengkel kecil hingga menengah, hasil las halus dan rapi.
Setiap produk memiliki keunggulan tersendiri, sesuaikan dengan kebutuhan kerja Anda.
6. Kesimpulan
Memahami komponen TIG Welding Set sangat penting untuk menghasilkan lasan profesional, rapi, dan kuat. Mesin, torch, elektroda, regulator, foot pedal, ground clamp, dan filler rod masing-masing memiliki peran penting. Memilih set lengkap dan berkualitas adalah investasi jangka panjang untuk produktivitas dan keamanan kerja.
Tertarik melihat bagaimana produk kami bisa membantu bisnis Anda? Lihat detail produk kami di e-Katalog Inaproc Brillian Cahaya Sukses