Manfaat Partisi Gypsum dalam Ruangan
Dalam dunia konstruksi dan interior modern, pemasangan partisi gypsum menjadi solusi populer karena praktis, ringan, dan hasilnya rapi. Material ini tidak hanya mempercantik ruangan, tetapi juga membantu menciptakan pembagian ruang yang efisien tanpa harus membangun dinding permanen.
Namun, sering kali hasil partisi gypsum tidak tahan lama karena kesalahan teknis saat pemasangan. Sambungan retak, papan melengkung, atau rangka tidak presisi adalah masalah yang umum ditemui di lapangan. Oleh karena itu, penting memahami cara pemasangan partisi gypsum yang benar agar hasilnya kokoh, tahan lama, dan memiliki nilai estetika tinggi.
Berikut ini 8 tips profesional yang dapat membantu Anda memasang partisi gypsum secara tepat dan sesuai standar industri.
Baca Juga: Inovasi gypsum board yang menjadikan hunian lebih nyaman dan estetik
1. Gunakan Rangka Baja Ringan Berkualitas
Rangka merupakan fondasi utama dalam pemasangan partisi gypsum. Kualitas rangka menentukan kekuatan serta ketahanan struktur secara keseluruhan. Kesalahan dalam memilih rangka bisa menyebabkan dinding bergelombang, retak, bahkan roboh.
Gunakan rangka baja ringan galvanis dengan ketebalan minimal 0,45 mm. Baja galvanis memiliki ketahanan tinggi terhadap karat, rayap, dan perubahan suhu. Selain itu, struktur baja ringan lebih stabil dibandingkan kayu yang mudah melengkung akibat kelembapan.
Sebelum pemasangan, pastikan seluruh rangka terpasang lurus dan sejajar menggunakan waterpass. Langkah ini memastikan permukaan papan gypsum akan menempel sempurna tanpa celah.
2. Atur Jarak Sekrup yang Ideal
Kesalahan paling umum dalam pemasangan partisi gypsum adalah jarak antar sekrup yang terlalu lebar atau tidak konsisten. Hal ini menyebabkan papan tidak menempel rapat pada rangka, sehingga timbul suara berderit atau permukaan menjadi bergelombang.
Untuk hasil optimal:
-
Gunakan sekrup khusus gypsum berukuran 25 mm.
-
Pasang sekrup dengan jarak 20 cm di tengah papan dan 15 cm di tepi.
-
Hindari penggunaan paku biasa karena dapat merusak struktur papan.
Penempatan sekrup yang tepat akan membuat sambungan antar papan lebih rapat dan kuat, menjaga hasil pemasangan partisi gypsum tetap presisi dan awet.
3. Gunakan Compound Khusus Gypsum untuk Sambungan
Setelah papan terpasang, sambungan antar gypsum perlu ditutup dengan joint tape dan compound khusus gypsum. Banyak pekerja lapangan menggunakan dempul biasa, padahal bahan tersebut tidak memiliki elastisitas yang dibutuhkan untuk menahan pergerakan ringan pada dinding.
Gunakan compound berkualitas tinggi yang dirancang khusus untuk gypsum wall. Oleskan compound tipis dan merata, biarkan kering alami sebelum diamplas. Teknik ini membantu mencegah munculnya garis retak di sambungan dan menjaga tampilan permukaan tetap halus.
Finishing sambungan yang sempurna adalah kunci utama agar pemasangan partisi gypsum terlihat profesional dan bertahan lama.
4. Pastikan Potongan Presisi dan Rata
Kesalahan pemotongan papan sering menyebabkan sambungan tidak presisi. Potongan yang miring atau tidak sejajar membuat permukaan partisi tidak rata. Untuk menghindari hal ini, gunakan alat pemotong gypsum (cutter board) dan penggaris logam agar hasil potongan lurus sempurna.
Lakukan pengukuran dua kali sebelum memotong untuk memastikan dimensi sesuai. Setiap papan harus menempel rapat pada rangka tanpa celah. Potongan yang presisi tidak hanya mempermudah proses finishing, tetapi juga meningkatkan kualitas hasil akhir dari pemasangan partisi gypsum.
Simak Juga: 7 kesalahan umum saat pemasangan plafon gypsum yang bisa membuat hasil cepat rusak
5. Perhatikan Sambungan Antar Papan Gypsum
Sambungan antar papan adalah bagian paling rentan terhadap retak. Pastikan sambungan selalu berada di tengah rangka agar kedua sisi papan mendapatkan penopang yang kuat. Hindari menyambung papan di area yang tidak memiliki rangka penahan di belakangnya.
Gunakan joint tape di setiap sambungan, kemudian lapisi dengan compound secara merata. Setelah kering, amplas perlahan hingga permukaannya halus dan sejajar. Teknik sederhana ini akan membuat pemasangan partisi gypsum terlihat rapi dan profesional.
6. Cegah Kelembapan Berlebih di Area Pemasangan
Kelembapan tinggi dapat menurunkan kualitas partisi gypsum, membuatnya lembek atau bahkan berjamur. Sebelum pemasangan, pastikan area kerja benar-benar kering dan memiliki sirkulasi udara yang baik.
Jika partisi akan dipasang di area lembap seperti dapur atau kamar mandi, gunakan papan gypsum tahan lembap (moisture resistant). Material ini memiliki lapisan pelindung yang mencegah air meresap ke dalam papan. Dengan demikian, pemasangan partisi gypsum tetap kokoh dan awet meskipun berada di area berisiko tinggi terhadap kelembapan.
7. Lakukan Finishing Secara Bertahap
Finishing yang terburu-buru sering menyebabkan retakan halus di permukaan partisi. Setelah mengoleskan compound, biarkan lapisan mengering sempurna sebelum diamplas. Lakukan proses ini secara bertahap hingga permukaan benar-benar halus.
Gunakan amplas halus (nomor 220 ke atas) agar hasil akhir tidak meninggalkan goresan. Setelah itu, bersihkan debu amplasan dengan kain lembap sebelum mengecat. Finishing bertahap akan menghasilkan pemasangan partisi gypsum yang halus, rata, dan tahan lama.
8. Gunakan Cat Pelindung Akhir
Langkah terakhir untuk menjaga kualitas partisi adalah dengan menggunakan cat pelindung berkualitas. Cat tidak hanya berfungsi mempercantik tampilan, tetapi juga melindungi permukaan gypsum dari kelembapan dan debu.
Pilih cat interior berbahan dasar akrilik atau latex yang memiliki daya lekat tinggi. Sebelum mengecat, pastikan seluruh permukaan sudah bersih dan kering. Dengan pelapisan cat yang tepat, hasil pemasangan partisi gypsum akan tampak sempurna dan mudah dirawat dalam jangka panjang.
FAQ
1. Bagaimana cara pasang partisi gypsum yang kuat?
Gunakan rangka baja ringan galvanis, atur jarak sekrup ideal, dan gunakan compound khusus gypsum untuk hasil sambungan yang kokoh.
2. Apakah partisi gypsum bisa untuk ruangan besar?
Bisa, asalkan menggunakan rangka penopang yang cukup rapat dan memperhatikan sambungan antar papan agar tetap stabil.
3. Bagaimana mencegah retak di sambungan gypsum?
Gunakan joint tape, compound elastis berkualitas, dan lakukan finishing bertahap hingga kering sempurna.
Kesimpulan
Pemasangan partisi gypsum yang benar tidak hanya meningkatkan tampilan ruangan, tetapi juga memastikan kekuatan dan daya tahannya dalam jangka panjang.
Mulailah dari pemilihan rangka berkualitas, pengaturan jarak sekrup yang tepat, hingga penggunaan compound khusus. Setiap langkah kecil sangat menentukan hasil akhir.
Dengan mengikuti 8 tips di atas, Anda bisa mendapatkan hasil pemasangan partisi gypsum yang presisi, kuat, dan estetis — cocok untuk rumah, kantor, maupun proyek interior komersial
Tertarik melihat bagaimana produk kami bisa membantu bisnis Anda? Lihat detail produk kami di e-Katalog Inaproc Brillian Cahaya Sukses.