Masalah Umum pada Pemasangan Plafon Gypsum
Dalam dunia konstruksi interior, pemasangan plafon gypsum menjadi pilihan favorit karena tampilannya yang rapi, ringan, dan mudah dibentuk sesuai desain modern. Namun, keunggulan tersebut bisa hilang jika proses pemasangannya tidak dilakukan dengan benar. Banyak tukang dan kontraktor sering mengabaikan detail teknis kecil yang justru berdampak besar terhadap hasil akhir.
Kesalahan kecil dalam instalasi bisa menyebabkan plafon gypsum retak, bergelombang, bahkan roboh sebagian. Untuk menghindari hal ini, penting memahami kesalahan umum yang sering terjadi selama pemasangan plafon gypsum, serta bagaimana cara mengatasinya dengan teknik yang tepat.
Baca Juga: Material ringan, tahan api, gypsum board unggul untuk plafon dan dinding.
1. Salah Memilih Rangka Plafon
Kesalahan paling umum yang sering terjadi adalah penggunaan rangka plafon yang tidak sesuai standar. Rangka merupakan penopang utama papan gypsum, sehingga kualitas dan kekuatannya menentukan ketahanan keseluruhan struktur.
Banyak pekerja memilih rangka kayu karena murah, padahal kayu mudah melengkung akibat perubahan suhu dan kelembapan.
Sebaiknya gunakan rangka baja ringan galvanis dengan ketebalan minimal 0,4 mm. Material ini tahan terhadap karat, serangan rayap, serta memiliki kekuatan tarik tinggi. Selain itu, baja ringan memudahkan proses pemasangan plafon gypsum karena bentuknya presisi dan tidak mudah berubah dimensi.
2. Jarak Sekrup Terlalu Renggang
Detail kecil seperti jarak antar sekrup sering diabaikan, padahal sangat berpengaruh pada kekuatan sambungan antar papan gypsum.
Jarak sekrup yang terlalu renggang menyebabkan papan mudah bergeser dan akhirnya timbul retakan di sambungan.
Idealnya, jarak sekrup pada rangka plafon sekitar 20 cm untuk area tengah papan, dan 15 cm di area tepi. Gunakan sekrup khusus gypsum dengan panjang 25 mm dan hindari pemakaian paku biasa. Dengan jarak yang tepat, sambungan akan lebih rapat dan kokoh, memastikan pemasangan plafon gypsum tetap stabil dalam jangka panjang.
3. Pemasangan Sambungan Tidak Sejajar
Sambungan antar papan gypsum yang tidak sejajar bisa menimbulkan celah dan permukaan tidak rata. Hal ini umumnya disebabkan oleh kurangnya pengukuran presisi sebelum pemasangan.
Sambungan yang miring juga mempersulit proses finishing, karena compound atau dempul tidak dapat menutup celah dengan sempurna.
Gunakan alat bantu waterpass dan benang bowplank untuk memastikan permukaan plafon benar-benar rata. Pastikan juga sambungan papan gypsum berada di posisi tengah rangka agar mendapatkan penopang yang kuat.
Kesalahan kecil ini bila diabaikan bisa membuat hasil akhir pemasangan plafon gypsum terlihat bergelombang dan tidak profesional.
Simak Juga: 8 tips penting agar partisi gypsum terpasang kuat, presisi, dan bebas retak
4. Finishing Tidak Rata dan Terburu-buru
Tahap finishing sering dianggap remeh padahal menentukan tampilan akhir plafon. Banyak tukang melakukan pengolesan compound terlalu tebal atau tidak rata, lalu langsung diamplas sebelum kering sempurna. Akibatnya, permukaan plafon menjadi bergelombang dan mudah retak.
Untuk hasil terbaik, lakukan finishing bertahap:
-
Lapisi sambungan dengan joint tape.
-
Oleskan compound tipis merata dan biarkan mengering alami.
-
Lakukan pengamplasan halus agar hasilnya rapi.
Gunakan compound gypsum berkualitas tinggi agar hasil sambungan halus dan menyatu dengan permukaan papan. Langkah ini merupakan bagian penting dari pemasangan plafon gypsum profesional yang awet dan estetis.
5. Tidak Memperhitungkan Kelembapan Ruangan
Kelembapan adalah musuh utama material gypsum. Bila pemasangan plafon gypsum dilakukan di area lembap tanpa perlindungan, plafon bisa melengkung, menguning, bahkan berjamur.
Kesalahan ini sering ditemukan pada dapur dan kamar mandi yang tidak memiliki ventilasi cukup.
Untuk mencegahnya, gunakan gypsum tahan lembap (moisture resistant) yang memiliki lapisan pelindung khusus.
Selain itu, pastikan area plafon memiliki ventilasi udara yang baik agar sirkulasi tetap lancar.
Langkah sederhana ini akan memperpanjang umur plafon dan menjaga tampilannya tetap rapi.
6. Tidak Memakai Compound dan Sekrup Berkualitas
Banyak pekerja mencoba menekan biaya dengan menggunakan bahan campuran murah. Padahal compound yang tidak sesuai standar bisa membuat sambungan cepat retak.
Begitu pula dengan sekrup murahan yang mudah berkarat akan merusak tampilan plafon seiring waktu.
Gunakan compound gypsum khusus dan sekrup galvanis anti karat. Keduanya dirancang agar menempel kuat pada papan gypsum dan rangka logam. Selain meningkatkan kekuatan sambungan, material berkualitas juga membantu menjaga hasil pemasangan plafon gypsum tetap rapi dalam jangka panjang.
7. Kurang Perawatan Pasca Pemasangan
Setelah plafon terpasang rapi, banyak pemilik rumah lupa bahwa perawatan berkala tetap dibutuhkan. Kotoran, debu, atau rembesan air dari atap bisa merusak struktur plafon.
Pastikan area sekitar plafon bersih dari kelembapan dan periksa sambungan setiap beberapa bulan.
Jika ditemukan retakan halus, segera tambal menggunakan compound sebelum melebar.
Untuk hasil lebih optimal, lakukan pengecatan ulang tiap 2–3 tahun dengan cat khusus interior agar tampilan tetap segar dan bersih.
Perawatan sederhana ini dapat memperpanjang umur pemasangan plafon gypsum Anda hingga lebih dari 10 tahun.
FAQ
1. Mengapa plafon gypsum mudah retak?
Biasanya karena sambungan tidak sejajar, finishing tidak sempurna, atau penggunaan compound berkualitas rendah.
2. Apa penyebab sambungan plafon tidak rapi?
Salah ukuran rangka, jarak sekrup terlalu jauh, atau pemasangan terburu-buru tanpa pengecekan level.
3. Bagaimana cara memperbaikinya?
Gunakan compound ulang pada sambungan, amplas permukaan, dan pastikan tidak ada pergerakan pada rangka plafon.
Kesimpulan
Kesalahan dalam pemasangan plafon gypsum sering kali disebabkan oleh hal-hal sederhana mulai dari pemilihan rangka hingga tahap finishing. Dengan memperhatikan jarak sekrup, kualitas bahan, serta kondisi kelembapan, Anda bisa mendapatkan hasil plafon yang kuat, awet, dan estetik.
Tertarik melihat bagaimana produk kami bisa membantu bisnis Anda? Lihat detail produk kami di e-Katalog Inaproc Brillian Cahaya Sukses