Dalam pembangunan jalan modern, pemilihan campuran beraspal panas yang tepat menjadi kunci ketahanan dan umur panjang perkerasan. Salah satu material penting yang sering digunakan kontraktor adalah Hot Mix ATB (Asphalt Treated Base).
Jenis campuran ini berperan sebagai lapisan pondasi kuat yang menahan beban berat kendaraan dan menjaga kestabilan lapisan di atasnya. Melalui artikel ini, kita akan membahas 7 fakta penting tentang Hot Mix ATB, mulai dari pengertian, komposisi, hingga fungsinya di proyek jalan raya.
Baca Juga: Kuat, tahan lama, dan efisien! Yuk kenali Hot Mix ATB lebih dalam lewat 7 fakta menarik berikut
1. Apa Itu Hot Mix ATB?
Hot Mix ATB atau Asphalt Treated Base adalah campuran beraspal panas yang digunakan sebagai lapisan pondasi atas (base course) pada struktur jalan.
Lapisan ini ditempatkan di bawah lapisan aspal beton (Asphalt Concrete) untuk membantu mendistribusikan beban dan memperkuat daya dukung konstruksi. Karena mengandung aspal sebagai bahan pengikat, ATB jauh lebih stabil dibanding agregat biasa yang tidak dicampur bitumen.
2. Komposisi Material dalam Campuran ATB
Campuran Asphalt Treated Base terdiri dari beberapa komponen penting, yaitu:
-
Agregat kasar dan halus, sebagai struktur utama penyusun jalan.
-
Filler mineral (seperti semen, abu batu, atau kapur) untuk mengisi rongga antar partikel.
-
Aspal panas (bitumen) sebagai bahan pengikat agar campuran lebih padat dan awet.
Proporsi tiap bahan diatur agar menghasilkan daya tahan dan fleksibilitas optimal. Biasanya kadar aspal lebih rendah dibanding campuran lapisan aus (AC-WC), namun cukup kuat untuk pondasi.
3. Fungsi dan Lapisan Aplikasinya di Jalan Raya

Lapisan ATB memiliki fungsi utama sebagai lapisan pondasi atas (base layer) sebelum lapisan aspal beton diterapkan. Beberapa peran pentingnya antara lain:
-
Menyediakan daya dukung tinggi bagi lapisan permukaan.
-
Meningkatkan stabilitas struktur jalan terhadap beban berat.
-
Mengurangi risiko deformasi dan retak dini.
-
Memberikan ketahanan terhadap air dan suhu ekstrem.
Dengan peran tersebut, Hot Mix ATB menjadi komponen kunci dalam sistem perkerasan jalan berlapis.
Simak Juga: 5 Keunggulan Hot Mix ATB untuk Jalan Lebih Awet dan Proyek Lebih Efisien
4. Perbandingan Hot Mix ATB vs Asphalt Concrete
Banyak pihak sering menyamakan Hot Mix ATB dengan Asphalt Concrete (AC), padahal keduanya berbeda fungsi.
Berikut perbandingannya:
| Aspek | Hot Mix ATB | Asphalt Concrete (AC) |
|---|---|---|
| Fungsi | Lapisan pondasi atas | Lapisan permukaan jalan |
| Kadar Aspal | Lebih rendah | Lebih tinggi |
| Tekstur | Lebih kasar | Lebih halus |
| Lokasi Pemasangan | Di bawah AC-BC / AC-WC | Lapisan paling atas |
Perbedaan ini penting karena setiap lapisan memiliki peran spesifik dalam menahan beban dan memperpanjang umur jalan.
5. Proses Produksi Asphalt Treated Base di AMP
Pembuatan campuran Hot Mix ATB dilakukan di Asphalt Mixing Plant (AMP) dengan tahapan berikut:
-
Pengeringan agregat menggunakan burner agar bebas kadar air.
-
Penimbangan agregat sesuai komposisi desain.
-
Pencampuran agregat dan aspal panas pada suhu sekitar 150–170°C.
-
Pengangkutan campuran menggunakan dump truck menuju lokasi proyek sambil menjaga suhu tetap stabil.
Proses ini membutuhkan kontrol ketat agar hasil campuran sesuai standar Bina Marga dan kualitasnya konsisten di lapangan.
6. Kelebihan dan Keterbatasan Campuran ATB
Kelebihan:
-
Memiliki stabilitas tinggi terhadap beban lalu lintas berat.
-
Lebih tahan terhadap deformasi dibanding lapisan agregat biasa.
-
Memperpanjang umur struktur jalan.
-
Dapat menahan penetrasi air ke lapisan bawah.
Keterbatasan:
-
Biaya produksi relatif lebih tinggi karena memerlukan peralatan AMP.
-
Harus dikerjakan pada suhu tertentu agar hasil optimal.
-
Membutuhkan tenaga ahli dalam pengawasan pencampuran.
Artikel Terkait: 6 Tahapan Produksi Hot Mix ATB yang Harus Diketahui Setiap Kontraktor!
7. Standar Kualitas Hot Mix ATB Menurut Spesifikasi Bina Marga
Menurut Spesifikasi Umum Bina Marga (Revisi 2023), campuran Hot Mix ATB harus memenuhi parameter berikut:
-
Kadar aspal: 3,5–4,5% terhadap berat total campuran.
-
Stabilitas: minimal 800 kg.
-
Flow: 2–4 mm.
-
Void in Mix (VIM): 3–6%.
Pemenuhan standar ini menjamin kekuatan lapisan pondasi dan meningkatkan performa jalan dalam jangka panjang.
Tips Memilih Hot Mix ATB Berkualitas
-
Pastikan sumber agregat dan AMP bersertifikat serta diawasi laboratorium mutu.
-
Periksa kadar aspal dan filler sesuai desain campuran.
-
Pastikan dilakukan uji Marshall Test untuk menilai kekuatan campuran.
-
Gunakan kontraktor yang berpengalaman dalam pekerjaan campuran beraspal panas.
FAQ
1. Apa itu Hot Mix ATB?
Campuran beraspal panas yang digunakan sebagai lapisan pondasi atas pada jalan raya untuk memberikan kekuatan dan stabilitas.
2. Apa saja komposisi utama Asphalt Treated Base?
Terdiri dari agregat kasar, agregat halus, filler mineral, dan aspal sebagai bahan pengikat.
3. Bagaimana perbandingan ATB dengan aspal beton?
ATB memiliki kadar aspal lebih rendah dan digunakan di lapisan bawah, sedangkan aspal beton (AC-WC) digunakan di lapisan atas dengan tekstur lebih halus.
Kesimpulan
Dari uraian di atas, jelas bahwa Hot Mix ATB merupakan material penting dalam konstruksi jalan modern. Campuran ini membantu menjaga kekuatan, kestabilan, dan ketahanan terhadap beban tinggi serta kondisi cuaca ekstrem. Pemilihan bahan dan proses produksi yang tepat akan menentukan kualitas hasil akhir jalan raya.
Tertarik melihat bagaimana produk kami bisa membantu bisnis Anda? Lihat detail produk kami di e-Katalog Inaproc Brillian Cahaya Sukses